Minggu, 07 Oktober 2012

Sumpah pemuda


    Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Kongres

    Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. [1] Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Membaca kutipan diatas yang saya peroleh dari wikipedia, betapa pentingnya kita sebagai warga negara indoneisa untuk memperingati hari sumpah pemuda, tidak hanya memperingati tetapi memahami dan mengerti makna dari hari sumpah pemuda itu, indonesia tidak akan sampai seperti sekarang bila para pejuang negara dahulu tidak berjuang dalam mendeklarasikan kemerdekaan indonesia. sungguh besar makna yang bisa kita dapat dari sejarah kemerdekaan indonesia, salah satu maksud saya untuk memposting artikel ini adalah untuk memberitahu dan mengungatkan kepada kita warga indonesia yang sekarang kehilangan rasa nasionalisme, cenderung hanya memikirkan nasip sendiri, menumpuk harta tanpa memikirkan saudara kita yang kelaparaan diluar sana.
       Kita dapat melihat membandingkan negara kita yang dahuli dengan sekarang ???
betapa miskinnya kita sebagai warga indonesia akan cinta tanah air, berfikir hanya untuk memuaskan nafsu dan ambisi dalam hati, jadi olah karna itu marilah kita sama-sama merenung dan meningat kembali apa itu isi sumpah pemuda dan makna yang terkandung didalamnya.
Sumpah Pemuda versi orisinal

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
ISI SUMPAH PEMUDA:

- Kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia
- Kami putra putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

    Pada poin pertama (“Kami putra putri indonesia, mengaku bertumpah darah satu, Tanah indonesia”) makna yang terdapat didalam poin pertama ini adalah sumpah yang dikumandangkan bahwa tempat laihir bangsa kita, dimana kita harus harus memperjuangkan dengan sara tanggung jawab yaitu tanah air indonesia.
    Pada poin yang kedua (“Kami putra putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”)  pada poin kedua kita mengaku setelah memiliki tanah air yang satu, dan kita adalah penaungnya yaitu bangsa indonesia.
   Pada poin ke tiga (“Kami putra putri indonesia, menjunjung bahasa persautuan, bahasa indonesia”) bangsa kita menjunjung tinggi bahasa indonesia, bermakna adalah kita bangsa indonesia menjunjung bahasa indonesia diata kepala kita agar diingat selalu, yang merupakan bahasa pemersatu kita dari sabang sampai merauke, tersatukan karan bahasa indoneisa.
Munkin dari paparan diatas dapat menggugah kita kembali agar memupik rasa nasionalisme kita, tidak ada kata mustahil, dan tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar